Pernikahan Romantis di Pinggir Pantai

KOMPAS.com - Menikah disaksikan keluarga dan kerabat, dalam suasana syahdu nan romantis di pinggir pantai, boleh jadi merupakan impian banyak orang. Kalau konsep pernikahan ini yang Anda pilih, kota mana yang Anda incar untuk berpesta di hari spesial?

Bali menjadi tempat pernikahan yang paling favorit untuk menggelar resepsi ruang terbuka di pinggir pantai. Namun jika tak memungkinkan bagi Anda menggelar resepsi di Bali, Jakarta masih bisa menjadi pilihan bagi Anda mewujudkan impian ini.

Hotel Mercure Ancol Jakarta, memberikan alternatif wedding venue di pinggir pantai ini. "Lokasi ini merupakan alternatif dari Bali. Terutama untuk pasangan yang menginginkan pernikahan romantis di pinggir laut," ungkap Ida Rosdianawati Sales Director Mercure Ancol kepada Kompas Female di sela temu media di Jakarta beberapa waktu lalu.

Suasana terbuka dengan sunset
Menurut Ida, sebagian orang memilih menggelar resepsi pernikahan dalam ruang, namun sebagian lagi juga lebih suka menikah dalam suasana terbuka. Meski banyak orang yang memimpikan pesta pernikahan di pinggir pantai, berbagai kekhawatiran kerap menjadi pertimbangan.

"Faktor cuaca menjadi sumber kekhawatiran utama" ungkapnya. "Biasanya pernikahan konsep outdoor dilakukan pada Juli sampai Desember," tambahnya.

Kapasitas lokasi pernikahan outdoor di pinggir pantai biasanya memang lebih kecil. Hotel Mercure Ancol memiliki kapasitas 300 orang untuk pesta pernikahan di pinggir pantai dengan konsep semi-standing.

"Biasanya pernikahan berlangsung mulai pukul 17:00 untuk mendapatkan suasana sunset," jelasnya.

Lebih akrab dan santai
Menurut Ida, konsep pernikahan pinggir pantai lebih cocok dengan gaya resepsi internasional, bukan tradisional. Konsep dekorasi, kostum, makanan menyesuaikan dengan lokasi, lanjutnya.

Ia menggambarkan, untuk pernikahan di pinggir pantai dekorasi minimalis akan menunjang suasana romantis. Cukup dengan tambahan bunga, suasana pernikahan ruang terbuka di tepi laut memberikan kesan berbeda. Tak hanya dekorasi, penampilan juga menyesuaikan lokasi. Untuk gaun pengantin, Ida menyarankan pilih busana yang tidak terlalu berat dan simpel. Biasanya pengantin menggunakan gaun internasional, namun jika ingin memodifikasi kebaya pun tak jadi soal.

"Suasana pernikahan di pinggir pantai lebih santai dan akrab jauh dari kesan formal. Pengantin juga biasanya lebih sering mingle. Jadi, busana pun sebaiknya disesuaikan agar memudahkan pengantin untuk bercengkrama dengan tamu," sarannya.

Tamu juga perlu menyesuaikan, dengan menggunakan cocktail dress simpel jauh dari kesan formal.

Soal hidangan, Ida mengatakan, pesta pernikahan di pinggir pantai biasanya banyak menyajikan barbeque dan cocktail. Pilihan yang tersedia, lanjutnya, bisa dalam bentuk buffet mulai Rp 188.000 per orang atau set menu mulai Rp 320.000 per orang, untuk hidangan ala Asia atau western food.

Menikah dalam suasana santai, akrab, juga romantis, di pinggir pantai inikah impian Anda?

Sumber : kompas.com